Dewan : Penyampaian Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Paling Lambat 6 Bulan

PURUK CAHU, PolitaBorneo.com– Ketua DPRD Murung Raya (Mura) Doni menyampaikan, amanat dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah pada pasal 30 ayat 1.Menyatakan, bahwa Kepala Daerah menyampaikan Rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada dewan perwakilan rakyat daerah berupa laporan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) paling lambat 6 bulan setelah akhir tahun anggaran berakhir.

“Berkenaan dengan hal itu berarti Rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten Murung Raya tahun anggaran 2022 sampaikan ke DPRD Murung Raya melalui surat pengantar Bupati Murung Raya. Sehingga pada hari ini adalah rapat secara resmi Melalui rapat paripurna DPRD kabupaten Murung Raya,” kata Doni dalam rapat Paripurna ke-I masa sidang I tahun 2023 dengan agenda penyampaian hasil reses pimpinan dan anggota DPRD. Serta penyampaian rancangan peraturan daerah Kabupaten Murung Raya dalam rangka pertanggungjawaban dan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022.

Rapat juga dihadiri Waket I DPRD Mura Likon dan Waket II Rahmanto Muhidin. Pihak eksekutif diwakili Wabup Mura Rejikinoor. Hadir pula asisten Sekda, Kepala OPD dan anggota DPRD, Senin (19/06/2023).

Pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD Kabupaten Murung Raya tahun anggaran 2022 merupakan sumber data dan informasi yang berhubungan dengan kegiatan pemerintahan pembangunan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat termasuk didalamnya secara terukur dapat melihat pencapaian serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Hal ini sangat signifikan bagi perencanaan selanjutnya. jelas Doni. (PBC/Red).