Lopo Betang Perdie M. Yoseph Diresmikan

Puruk Cahu, Politaborneo.com – Kabupaten Murung Raya (Mura) kini memiliki bangunan Rumah Betang atau rumah khas suku Dayak yang telah diresmikan langsung oleh Bupati Mura, Perdie M.Yoseph dan menjadi salah satu terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Pembangunan rumah betang yang diberi nama Lopo Betang Perdie M.Yoseph tersebut menelan anggaran sebesar Rp 25 miliar dan menjadi salah satu proyek multiyears Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura dipenghujung masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mura periode 2018-2023.

Peresmian Lopo Betang tersebut turut dihadiri  Anggota Komisi VII DPR RI, Willy M.Yoseph, Wakil Bupati Mura, Anggota DPRD Mura, sejumlah Kepala SOPD Mura dan Pengurus Dewan Adat Dayak tersebut berlangsung di Bumi Perkemahan (Buper) Jalan poros Muara Teweh – Puruk Cahu, Jumat (15/9/2033).

Dalam pembangunan lopo betang tersebut sepenuhnya belum tuntas, terdapat bangunan Lopo Betang II dan taman budaya halaman depan hingga saat ini masih dalam proses pembangunan yang dipekirakan bulan November akan selesai pengerjaannya dan kontrak kerja sama pembangunan akan berakhir 15 Desember 2023 ini.

“Kita lihat kondisi real dilapangan lopo betang II dan taman budaya di bagian halaman depan ini masih dalam konteks kontrusi bangunan fisik. Yang diresmikan hari ini lopo betang I karena sudah selesai pembangunanya lengkap dengan sarana dan prasarana serta fasilitas, peresmian ini hanya dilakukan satu kali kedepannya tidak ada lagi peresmian melainkan pemanfaatan,”Bupati Mura dalam sambutannya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa ditetapkannya nama rumah betang ini menjadi Lopo Betang Perdie M. Yoseph merupakan masukan dari tokoh setempat. Namun demikian, bukan berati bangunan tersebut miliknya secara pribadi, melainkan milik masyarakat dan Pemerintah. (PBC/Red)