Puruk Cahu, Politaborneo.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) akan memperjuangkan pupuk bersubsidi ke pihak Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Pusat untuk para petani di Murung Raya.
Hal itu diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya Hermon saat diwawancarai awak media usai pihaknya bersama Dinas Pertanian dan Perikanan melakukan penyerahan dan penanaman bibit cabai secara simbolis di Desa Danau Usung, Sabtu (3/2/2024).
Ketika melakukan dialog bersama para petani, Pj Bupati Mura mendengarkan hal apa saja yang dikeluhkan dan diperlukan oleh para petani.
Sebagai keberlanjutan, Hermon mengatakan Pemerintah Daerah akan menindak lanjuti kendala – kendala yang disampaikan oleh petani dan kendala yang cukup besar adalah pupuk bersubsidi.
“Kendala kita yang cukup besar itu adalah pupuk bersubsidi dan kita akan sampaikan itu ke Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Maka dari itu, Pj Bupati Mura akan menyampaikan permohonan dukungan dari Pemprov ataupun Pemerintah Pusat agar bisa disupport. Karena di tahun 2024 Murung Raya sangat banyak memerlukan pupuk bersubsidi sebagi bentuk dukungan untuk sektor pertanian.
Upaya yang dilakukan itu sebagai sebuah gerakan dalam menekan inflasi di Murung Raya, sebab konsumsi cabai di masyarakat cukup tinggi mencapai angka 383,56 Ton/Tahun, namun Kabupaten Murung Raya hanya mampu memproduksi 10 Ton per tahun.
Dalam program gerakan tanam cabai Pemerintah telah membagikan sebanyak 1.600 bibit cabai kepada para petani di Murung Raya agar daerah bisa menghasilkan cabai sendiri dan bisa meminimalisir tingginya harga cabai di pasar saat terjadi kelangkaan.(PBC/Red)
