Politaborneo.com, Puruk Cahu – Tawon vespa kembali membuat warga was-was karena membuat sarang di pemukiman warga di Jalan Merdeka, Gang Bakula, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung.
Merasa resah dengan adanya sarang tawon vespa itu. Kamarudin yang merupakan warga setempat melapor ke Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Murung Raya agar dilakukan evakuasi terhadap sarang tawon vespa tersebut Pukul 14.10 Wib, Sabtu (5/7/2025).
Dengan respons cepat, Tim Penyelamatan (Rescue) Damkar Mura dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi sarang tawon vespa seukuran kepala orang dewasa.
Kasatpol PP dan Damkar K. Zen Wahyu Priyatna, S. STP., M. IP. melalu Kabid Damkar Franwatko Seislan, S.H., M.M. mengatakansalah satu warga melaporkan adanya sarang tawon vespa di atas pohon depan rumahnya.
“Semula kami mendapat laporan dari Bapak Kamarudin tentang keberadaan sarang tawon vespa di atas pohon rambutan,” katanya.
Menurutnya, pemilik rumah baru saja mengetahui jika ada sarang tawon vespa yang mulai membesar. Karena membahayakan, pemilik rumah segera melaporkan ke Damkar Mura.
Berselang beberapa jam setelah menerima laporan, tim rescue tiba di lokasi sekitar pukul 18.45. Sesampainya di lokasi, petugas menyiapkan alat berupa sarung tangan, Alat Pelindung Diri (APD) tawon dan satu karung.
“Tim melakukan observasi dulu letak dari sarang tawon vespa, supaya memudahkan saat proses evakuasi. Sarang tawon tersebut ternyata berada di atas pohon yang rindang,” tuturnya.
Butuh waktu sekitar kurang lebig satu jam untuk mengevakuasi sarang tawon seukuran kepala orang dewasa itu. Sebagai informasi, tawon vespa ini tergolong serangga yang sengatannya ganas.
Jika daya tahan tubuh manusia tidak fit, sengatan tawon vespa dapat menyebabkan kondisi tubuh menurun sampai menyebabkan kematian. Karena itu, pihaknya mengimbau bagi warga yang mengetahui keberadaan sarang tawon vespa, baik di atas pohon, atap rumah maupun tempat lain dapat segera menghubungi pemadam kebakaran terdekat.
“Bagi warga yang menemui hal serupa di sekitar tempat tinggalnya, dapat segera melapor agar segera dievakuasi,” tandasnya. (PBC/Red)
