Tingkatkan SDM Guru PAUD, Disidikbud Mura Gelar Bimtek

Puruk Cahu, Politaborneo.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Murung Raya (Mura) bekerjasama dengan salah satu perusahaan pertambangan yang beroperasi di Mura untuk menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kualitas dan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berlangsung di Aula Disdikbud, Rabu (2/7/2023).

Dalam laporannya, Kepala Disdikbud Mura, Ferdinand Wijaya mengatakan bahwa bimtek tersebut dilaksanakan selama 2 hari dengan jumlah 75 peserta dari lingkungan sekitar Perusahaan pertambangan.

“Kita bekerja sama dengan Perusahaan untuk meningkatkan SDM guru PAUD dan peserta hari ini berjumlah 75 orang guru PAUD yang berada dilingkup Perusahaan,” tutur Ferdinand Wijaya.

Ia juga mengatakan pihaknya tidak hanya fokus pada peningkatan insfraktruktur tetapi juga peningkatan SDM, mengingat sejak 5 tahun terakhir peningkatan infrakstruktur baik itu rehap atau pembangunan sekolah – sekolah sekarang sudah 80 persen.

Perihal tersebut menurutnya membuktikan Pemerintah Daerah memperhatikan pendidikan, selain ini kita juga meningkatkan SDM guru dimana ditahun ini ada puluhan kegiatan untuk meningkatkan SDM Guru.

Anggota Komisi VII DPR RI, Willy M.Yosephyang turut hadir dalam kegiatan tersebut  memberikan pesan dalam sambutannya untuk guru PAUD yang mengikuti bimtek itu agar bisa memberikan contoh yang baik untuk anak didiknya. Pasalnya, anak usia dini akan mudah meniru apa yang mereka teladani.

“Kita mendidik anak yang baik itu sejak dini karena itu berpengaruh hingga mereka dewasa, apalagi anak PAUD ini karena segala sesuatu itu dia ingat dan mejadi pembelajaran baik itu perkataan, perbuatan dan gerak gerik segala macam, maka dari itu harusnya guru PAUD memberikan contoh yang baik,” pesannya.

Sementara, Sekeretaris Daerah (Sekda) Mura, Hermon yang membuka kegitan tersebut  meminta guru – guru PAUD agar memberikan contoh yang baik di sekolah.

“Saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh Anggota komisi VII DPRD RI Willy M.Yoseph tadi bahwa anak usia dini itu sangat memperhatikan dan menuruti apa yang diajarkan oleh gurunya di sekolah, maka dari itu jangan sampai guru memberikan contoh yang salah karena itu bisa terbawa hingga mereka dewasa kelak,” tandasnya. (PBC/Red)